Pages

Monday, August 27, 2012

Awas Sihir Justin Bieber

Ummu Hafizh
Ketua Departemen Wanita HDI


Siapa tidak kenal Justin Bieber (JB), brand memabukkan.  Selebriti ABG kelahiran Ontario ini kondang sebagai sosok yang menyihir banyak wanita remaja di seantero dunia dengan suara emasnya.  Namanya pun menjadi langganan trendingtopic di Twitter.  Demam Bieber ini juga melanda Indonesia.  Pada 23 April mendatang, JB bakal manggung dalam konser di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor.

Tiketnya sudah diserbu sejak bulan Januari dan membuat antrian panjang cewek-cewek ABG cantik seperti ular di EX Plaza, Jakarta. Gaya rambutnya pun ditiru.  Harga tiket konser dijual dengan harga bervariasi: kelas festival Rp 1 juta, kelas tribun 1 Rp 750 ribu dan tribun 2 Rp 500 ribu.

Sihir JB juga terlihat di dalam kamar seorang remaja muslim berkerudung, lulusan SDIT, bahkan melanjutkan ke SMPIT.  Di dindingnya terpasang 2 buah poster besar dari foto full body JB.  Padahal tidak satupun kaligrafi menghiasai dinding kamarnya.  Semua informasi tentang idolanya ini tidak ada yang terlewatkan.  Bagaimana kita melihat fenomena yang memprihatinkan ini?

Latar Belakang JB

Kepopulerannya atas jasa besar situs video Youtube.  Ibunya adalah seorang anggota penyanyi dibagian pelayanan gereja. Ayahnya pemain gitar sekaligus penyanyi.  Neneknya seorang pianis andal.  Selain suaranya merdu, JB mampu bermain drum dan gitar. Drum pribadinya adalah hibah dari para jemaat gereja karena kagum akan bakat JB.

Dari sisi kemasan, JB cukup imut, ganteng, cute, cool, dan punya daya sihir tersendiri. Dia tidak pernah absen lama untuk melakukan kontak dengan para pelanggannya, ibarat merek yang senantiasa membangun customer engagement.  Kegiatan above the line-nya melalui media juga dilengkapi dengan below the line berupa  tur konser ke berbagai negara untuk menjumpai penggemarnya.
Senin, 26 April 2010, rencana konsernya di Sydney Harbour Australia batal karena penggemarnya ricuh.  Mereka saling dorong, sehingga sekitar 100 remaja tergencet.  Kejadian serupa telah terjadi pada November 2009 di New York, Amerika Serikat.  Satu gadis terluka dan dirawat di rumah sakit.

Hedonisme Remaja

Dunia remaja adalah dunia hura-hura. Hari-hari remaja dilewati diantara mall, sinema, televisi dan berbagai kegiatan hiburan.  Gaya hidup hedonis kian memanjakan otak remaja. 

The exhibit of luxury (exhol) alias gaya hidup Casablanca yang serba mewah dan konsumtif didewakan para remaja.  Konsumtif mengarah pada pembelian sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan, yang penting prestise.  Jadilah maniak belanja karena alasan gengsi.  Remaja Islam terseret arus gaya hidup extravaganza ini, sehingga menjadi konsumtif dan tidak produktif. 

 Gaya hidup ini dipelopori oleh remaja barat yang punya standar khusus untuk bisa eksis, yaitu uang.  Mereka berlomba memamerkan kekayaan agar  diakui hebat dan super.  Mereka beli kebebasan dalam bentuk 3F (Fun—hiburan, Fashion—pakaian, and Food--makanan) yang harus mengikuti trend mutakhir dunia.
Gaya hidup konsumtif dan extravagant mendorong sifat individualistis.  Hilang kepedulian antara sesame remaja muslim karena sama-sama egois dan menghamburkan harta.

Musik; hiburan dan gaya hidup

Musik menjadi ideology baru dengan MTV pengusungnya.  Dunia music menjadi kiblat baru bagi sebagian besar remaja.  Berjibun remaja yang kering agamanya duduk bersimpuh memuja para artis.  Apapun belangnya tetap saja diteladaninya.

Wahana music mania  menjerat remaja.  Musik, lagu dan tarian menjadi agenda harian mereka.  Sihir music merajalela, menyulap dan merubah gaya hidupnya.  Berburu music menjadi sebuah keharusan mutlak sebagai sumber inspirasi. 

ABG menjadi lahan bisnis yang sangat menjanjikan.  Pagelaran music menjadi ajang hura-hura dan kancah campur baur antara pria dan wanita.  ABG menikmati kebebasan sepuas-puasnya tanpa kekangan agama sedikitpun.  Musik menjadi gaya hidup yang biasanya erat dengan wanita, minuman keras, rokok dan akhirnya obat-obatan.

Musik mempengaruhi perilaku manusia.  Tiap musik punya ciri khas genre, seperti perbedaan perilaku dan dandanan anak punk, RnB, underground.  Musik sudah menjurus kepada pembentukan karakter dan penyebaran paham sesat.

Krisis Figur

Remaja sangat mudah terpengaruh.  Remaja Islam keliru mengenai apa, siapa dan bagaimana sosok idola.  Orangtua dan orang-orang disekelilingnya tidak mampu menjadi sosok ideal yang layak untuk diteladani.  Mereka tidak lagi mengenal para nabi, sahabat nabi, ulama dan para pejuang Islam, yang seharusnya jadi panutan. 
Dunia saat ini didominasi oleh system kapitalisme yang menawarkan sekulerisme (memisahkan agama dari kehidupan) dan liberalism (kebebasan).  Serangan budaya barat berhasil menjebol pertahanan keluarga muslim.  Remaja Islam disetir oleh trend dunia.  Mereka kehilangan jati dirinya dan terjebak dalam budaya copycat.

Remaja yang rajin mengaji dan pergi ke mesjid dicurigai dan dicap sebagai teroris. Remaja yang fanatic terhadap artis idolanya, semua pihak tenang-tenang saja, bahkan ijin pementasannya pun dipermudah meskipun kerapkali terjadi kerusuhan.

Efek Negatif

Remaja Islam  menjadi miskin kreativitas, hilang rasa percaya diri, bermental inferior, tidak disiplin, malas, tidak ada cita-cita.  Mereka menjadi generasi yang bergantung pada negara-negara besar.  Mulai dari teknologi, sampai kepada SDM ahlinya. 

Musik mania menjadi remaja yang lemah jiwa, tidak ada pendirian, suka meniru orang, tidak ada jati diri, suka berfoya-foya dan bermental budak.  Dia tidak tahu apa arti pengorbanan dan tanggungjawab terhadap martabat bangsa dan agama.

Musik mania dekat dengan maksiat dan kemungkaran.  Mulai dari rokok, alcohol, narkoba, free sex, dll.  Mereka tidak kuat untuk menghindarinya.

Mereka menggantikan kedudukan para nabi/sahabat nabi dengan artis favorit sebagai panutan dan teladan.  Mereka tidak peduli terhadap agamanya (baik  aqidah, ibadah, akhlak, muamalah).  Mereka tidak memiliki tujuan hidup dan menjalani hidup dengan aturan bukan Islam. 

Mengalihkan perhatian remaja Islam dari masalah-masalah utama umat Islam.  Sabda Nabi: “Barang siapa yang bangun tidur tidak memikirkan umatku berarti bukan golonganku”.

Waktu mereka habis untuk hal mubah yang menjurus kepada haram, sehingga tidak sempat memperdalam ilmu-ilmu Islam.  Mereka asing dengan agamanya sendiri dan dapat menjadi musuh-musuh Islam.

Nasyid Islami

Hukum musik dalam Islam adalah mubah, walaupun ada sebagian ulama yang mengharamkannya.  Musik memiliki efek melenakan/memabukkan.  Musik bisa mempengaruhi perilaku negatif pendengarnya, seperti kesurupan, marah-marah, ngupil tanpa terkendali, anarkis bahkan sampai horny, Jadi tergantung dari pesan yang dibawanya!

Sebenarnya ada musik yang bermanfaat, yaitu musik Islami dengan lirik yang bermutu  dari segi sastra dan pesan yang dibawanya.  Sudah pasti dapat  meningkatkan keimanan dan memperluas wawasan ke-Islaman.

Sabda Nabi saw:“Sesungguhnya akan terdapat di kalangan umatku golongan yang menghalalkan zina, sutra, arak dan permainan (musik). Kemudian segolongan (dari kaum muslimin) akan pergi ke tebing bukit yang tinggi. Lalu para penggembala dengan ternak kambingnya mengunjungi golongan tersebut. Lalu mereka didatangi seorang fakir untuk meminta sesuatu. Ketika itu mereka kemudian berkata, “datanglah kepada kami esok hari.” Pada malam hari Allah membinasakan mereka dan menghempaskan bukit itu ke atas mereka. Sisa mereka yang tidak binasa pada malam tersebut ditukar rupanya menjadi monyet dan babi hingga hari kiamat.”(HR Bukhori).
Golongan yang diazab adalah yang menghalalkan perzinaan, khamr, sutera (untuk pria) dan memainkan alat musik di luar aturan Islam (menyanyikan syair lagu porno, pemujaan setan, menggugat Tuhan, bertema cinta yang mengajak maksiat seperti: pacaran, berzina, melupakan ibadah).  Terjadi campur baur pria dan wanita (seperti nonton konser musik).

Ibnul Qayyim mengatakan, “Jika waktu dihabiskan untuk hal yang membuat lalai, menghamburkan hawa nafsu, berangan-angan batil, banyak tidur dan dalam kebatilan, maka sungguh kematian lebih layak bagi dirinya.”

Khatimah

Para JB-lover muslim, kembalilah kepada Islam. Gunakanlah apa yang kamu miliki untuk kemuliaan Islam.  Islam adalah jalan hidup yang khas dan unik dalam kehidupan.  Remaja Islam harus mandiri, produktif dan tidak menjiplak ajaran umat lain yang bertentangan dengan Islam.

0 comments:

Post a Comment